Tuesday, February 16, 2010

Bhakti Investama

JAKARTA. Setelah mengumumkan rencananya merambah ke sektor energi dan pertambangan, PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) kembali membuat gebrakan. Perusahaan investasi ini berencana menjual maksimal 40% saham anak usahanya, PT MNC Sky Vision. (pemegang merk Indovision, berbeda / bukan MNCN!). Hajatan ini berpotensi menghasilkan dana US$ 800 juta.

"Peminatnya sangat banyak," kata Direktur Utama BHIT Hary Tanoesoedibjo, kepada KONTAN, kemarin. Kebanyakan peminatnya adalah perusahaan-perusahaan asing.

Akhir pekan lalu, harian Financial Times melaporkan, ada empat investor asing yang bersiap mencaplok saham MNC Sky Vision. Antara lain, Carlyle Group, Providence Equity Partners, Quadrangle Capital Partners, dan General Atlantic.

Sayang, Hary menolak mengungkapkan para peminat saham perusahaan stasiun televisi berlangganan Indovision tersebut. Yang jelas, BHIT adalah salah satu pemegang saham langsung yang ingin menjual saham MNC Sky Vision. "Saham yang akan dijual adalah kombinasi saham baru dan saham lama dengan total antara 20% hingga 40%," katanya.

Induk usaha Grup Bhakti ini telah menunjuk dua penasehat keuangan, yaitu Standard Chartered dan JP Morgan untuk membantu merealisasikan aksi korporasi itu. Hary memperkirakan, penjualan maksimal 40% saham Indovision itu bisa menghasilkan dana lebih dari US$ 800 juta.

No comments:

Post a Comment